1. Masa Nabi Muhammad (610 M – 632 M)
Perbedaan ayat-ayat Alquran yang turun
di Makkah dan Madinah
Surat Makiyah
|
Surat Madaniyah
|
Didahului
dengan ya ayyuhan nas (hai, manusia)
|
Didahului
dengan ya ayyuhal lazi na amanu (hai orang-orang beriman)
|
Terdapat
dibagian belakang Alquran
|
Terdapat
dibagian depan Alquran
|
Kalimatnya
pendek, penuh dengan sanjak-sanjak, dengan irama kata yang kuat sekali
|
Kalimatnya
panjang, bahasanya tenang, dalam bahasa hukum
|
Berisi
soal-soal iman, keesaan Tuhan, hari kiamat, dan akhlak
|
Berisi
soal-soal hukum, sosial, politik, dan soal-soal kemasyarakatan lainnya
|
Turun
sebelum nabi hijrah
|
Turun setelah
nabi hijrah
|
2. Masa Khulafa Rasyidin (632 M – 662 M)
Penunjukkan seorang khalifah dapat
terjadi karena:
a. Persetujuan
masyarakat
b. Penunjukkan
khalifah sebelumnya
Perkembangan Islam masa Abu Bakar
(632M-634M)
-
Membentuk panitia
khusus (anjuran Umar) yang bertugas mengumpulkan catatan ayat-ayat Alquran yang
telah ditulis pada zaman nabi pada bahan-bahan darurat (pelepah kurma, tulang
unta, dsb) dan menghimpunnya kedalam satu naskah. Panitia ini dipimpin oleh
Zaid bin Tsabit
Perkembangan Islam masa Umar bin Khattab
(634M-644M)
-
Memperluas wilayah
Islam sampai Palestina, Syiria, Irak dan Persia di sebelah Utara serta Mesir di
barat daya
-
Menetapkan tahun Islam
(Hijriyah) berdasarkan peredaran bulan (Qomariyah)
-
Membiasakan shalat
Tarawih di bulan Ramadhan
Perkembangan Islam masa Usman bin Affan
(644M-656M)
-
Perluasan Islam sampai
ke Maroko, India, dan Konstantinopel
-
Menyalin dan membuat
Alquran standart/peresmian Alquran
Perkembangan Islam masa Ali bin Abi
Thalib (656M-662M)
3. Masa Pembinaan, Pengembangan, dan Pembukuan (Abad VII-X M)
Dalam periode inilah timbul para
mujtahid, yaitu:
- Abu Hanifah (Al-Nukman bin Tsabit) 700M-767M
- Malik bin Anas 713M-795M
- Muhammad Idris As-Syafi’i 767M-820M
- Ahmad bin Hambal (Hanbal) 781M-855M
Permulaan abad ke-10 tersusunlah
kitab-kitab hadits (Kutub as-sittah/enam buah kitab hadits) masing-masig karya
- Bukhari, meninggal tahun 256 H/870 M
- Muslim, meninggal tahun 261 H/875 M
- Ibnu Majah, meninggal tahun 273 H/877 M
- Abu Daud, meninggal tahun 275 H/889 M
- At-Tarmizi, meninggal tahun 279 H/892 M
- An-Nasa’i, meninggal tahun 303 H/915 M
4. Masa Kelesuan Pemikiran (Abad X-XI-XIX M)
Faktor penyebab kelesuan pemikiran hukum
Islam:
- Kesatuan wilayah Islam yang luas telah mulai retak karena munculnya beberapa negara baru yang membawa ketidakstabilan politik
- Munculnya ketidakstabilan kebebasan berfikir/mengutarakan pendapatnya
- Pecahnay kesatuan kenegaraan/pemerintahan yang menyebabkan merosotnya kewibawaan pengendalian perkembangan hukum
- Timbulnya gejala kelesuan berfikir di mana-mana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar